Rabu, 07 Oktober 2015

Sikap Menghargai Orang Lain

Sikap menghargai orang lain :
Menurut saya sikap menghargai orang lain banyak contohnya, seperti mendengarkan orang lain berbicara, menatapnya ketika berbicara. Pernah suatu ketika saya sedang duduk santai di kelas bermain game di handphone lalu teman saya menghampiri saya dengan maksud ingin bercerita tentang masalah yang sedang dihadapi, dia berbicara tanpa jeda begitu panjang, karena saya sedang nanggung bermain game saya hanya berkata iya, terus, oh gitu hingga di akhir cerita ia berkata harus bagaimana? Saya hanya bisa terdiam, bukan karena tidak tahu solusinya tapi karena saya tidak menangkap dengan lengkap masalah yang dihadapinya. Mungkin perkara kecil tapi bisa saja membuat orang kecewa dan menyesal telah bercerita.
Sikap menghargai orang lain selanjutnya seperti menghormati orang yang lebih tua seperti tidak berkata kasar yang dapat menyinggung perasaan ataupun pamitan ketika akan keluar rumah. Perbedaan pendapat dengan orang tua sendiri mungkin masih sering terjadi untuk kebanyakan orang termasuk saya, ada saja sikap maupun perbuatan saya yang membuat kesal orang tua sehingga membuat saya dimarahi, tapi dari setiap omelan terdapat pelajaran yang dapat saya ambil untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Sikap menghargai orang lain berikutnya seperti antri di setiap kegiatan, seperti contoh pembayaran semesteran di Universitas Gunadarma mengharuskan setiap mahasiswanya untuk langsung membayar di Bank DKI, pernah waktu itu saya bersiap-siap untuk bayaran dari rumah sudah pagi-pagi berharap tidak teralu panjang antriannya, begitu sampai di Bank DKI cabang kampus E Universitas Gunadarma antrian tetap saja sudah panjang, mau tidak mau harus antri, setengah jam menunggu antrian sudah semakin mendekati loket, tiba-tiba dengan santai seorang mahasiswa mendatangi temannya yang berada didepan saya dan bilang “titip ya broo”, tentu orang di belakang menjadi kesal, kami yang antri daritadi sedangkan dia yang baru datang langsung ke depan. Mungkin seharusnya Bank DKI cabang Universitas Gunadarma menerapkan sistem satu orang satu blanko sehingga tidak terjadi hal ini.

Sikap menghargai orang lain yang terakhir seperti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Seperti contoh, trotoar adalah tempat untuk berjalan kaki tapi di indonesia trotoar digunakan untuk berjualan maupun pengendara motor yang seenaknya mengendarai motor di trotoar hanya untuk menghindari kemacetan sehingga fungsi utama dari dibuatnya trotoar menjadi tidak efisien dan tidak berjalan sebagaimana seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar