Selasa, 13 November 2012

Tugas Ilmu Sosial Dasar softskill Ilham Dwi Nugroho



Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dengan mengucap Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya hingga saat ini masih diberikan nikmat sehat wal’afiat dan dapat menyelesaikan makalah ini, akan tetapi dalam rangka menyusun makalah ini Saya pribadi meminta pembaca dibukakan pintu maaf apabila ada kesalah dalam penulisan, dan Kami juga meminta para pembaca mengkritikan atau saran untuk membangun diri Kami yang kurang akan ilmu pengetahuan agar lebih baik lagi kedepannya.
Sekian dari Saya terima kasih Anda sudah membaca makalah yang Saya susun ini mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




















                                                                                                          Penyusun
                                                                                                                                                                                     
                                                                                                                                                                                                                          Ilham Dwi Nugroho








Manusia sebagai makhluk sosial

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari pengaruh orang lain. Ketika anda pergi ke kampus atau ke tempat lain, tidak bisa dengan seenaknya berpakaian menurut kehendak anda sendiri. Anda ahrus tunduk dan patuh terhadap peraturan di dalam masyarakat. Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan social (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain . Seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnya, orang kaya cenderung berteman denganorang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis.


Manusia dikatakan juga sebagai mahluk sosial karena manusia tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Ketika bayi lahir, ia memerlukan pertolongan manusia lain. Beda dengan hewan, jerapah misalnya, ketika binatang ini lahir hanya dalam beberapa menit saja ia sudah bisa berdiri tegak dan berjalan mengikuti induknya. Karena untuk mempertahankan dirinya hewan di bekali insting. Insting atau naluri adalah sesatu yang sejak lahir, yang diperoleh bukan memalui proses belajar. Manusia berbeda dengan hewan, untuk mempertahankan hidupnya dia dibekali dengan akal. Insting yang dimiliki manusia sangat terbatas, ketika bayi lahir misalnya, ia hanya bisa memiliki insting menangis. Bayi lapar maka ia akan menangis dan saat bayi sedang pipis. Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya.

Cooley berpendapat bahwa looking-glass self terbentuk melalui tiga tahap. Pada tahap pertama, seseorang mempunyai presepsi mengenai pandangan orang lain terhadapnya. Tahap kedua, seseorang mempunyai presepsi mengenai penilaian orang lain terhadap orang lain terhadap penampilannya. Tahap ketiga, seseorang mempunyai perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhadapnya itu.

Contohnya : seseorang cenderung memperoleh nilai rendah misalnya 5 atau 4 dalam ujian-ujian semesternya, misalnya bahwa para guru di sekolahnya menganggapnya ia bodoh. Ia merasa pula bahwa karena ia dinilai bodoh maka ia kurang di hargai para gurunya. Karena merasa kurang di hargai, siswa tersebut menjadi murung. Jadi disini perasaan diri sendiri seseorang merupakan pencerminan diri penilaian orang lain (looking-gass self).

Salah satu peranan dikaitkan dengan sosialisasi oleh teori george herbert mead. Dalam  teorinya yang diuraikan dalam buku mind, self, and society (1972), mead menguraikan tahap-tahap pengembangan secara bertahap melalui interaksi dengan anggota masyarajat lain. Menurut mead pengembangan diri manusia ini berlangsung melalui beberapa tahap play stage, tahap game stage, dan tahap generalized other.



Ø  Play stage = seseorang mulai belajar mengambil peranan orang-orang yang berada di sekitarnya atau bisa disebut tahap meniru.
Ø  Game stage = anak tidak hanya telah mengetahui peranan yang harus dijalankannya, tetapi telah pula mengetahui peranan yang harus dijalankan oleh orang lain dengan siapa ia berinteraksi.
Ø  Generalized other = seseorang diangap telah mampu mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat.

Sosialisasi merupakan proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Dalam kaitan inilah para pakar berbicara mengenai bentuk-bentuk sosialisasi. Seperti sosialisasi setelah masa kanak-kanak, pendidikan sepanjang hidup, atau pendidikan berkesinambungan.

Ø  Light et al. (1989 : 130) mengumumkan bahwa setekah sosialisasi dini yang dinamakan sosialisasi primer kita jumpai sosialisasi sekunder.
Ø  Berger dan luckmann (1967) mendefinisikan sosialisasi primer = sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil melalui mana ia menjadi anggota masyarakat

Sedangkan sosialisasi sekunder mereka mendefinisikan sebagai proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang telah disosialisasikan kedalam sektor baru dari dunia objektif masyarakatnya. Sosialisasi perimer berakhir apabila konsep tentang orang lain pada umumnya telah berentuk dan tertanam dalam kesadaran individu. Karena manusia adalah mahluk sosial, mereka berinteraksi dengan yang lain tidak selamanya interaksi itu berjalan dengan baik, terkadang menimbulkan hal-ha lain yang negatif.Sifat-sifat negatif yangs sering ditampilkan itu disebut prasangka (lrejudice).

Prasangka merupakan suatu istilah yang mempunyai berbagai makna. Namun dalam kaitannya dengan hubungan antar kelompok istilah ini mengacu pada sikap permusuhan yang ditujukan terhadap suatu kelompok tersebut mempunyai ciri-ciri yang tudak menyenangkan. Orang yang berprasangka bersifat tidak rasional dan berada di bawah sadar sehingga sukar diubah meskipun orang yang berprasangka tersebut diberi penyuluhan.



















 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa manusia dikatakan sebagai mahluk sosial karena beberapa alasan, yaitu :
1.       Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
2.       Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
3.       Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4.       Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain.  Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk social.



















DAFTAR PUSTAKA

http://sosiologi.upi.edu/artikelpdf/gotongroyong.pdf
http://setya-wa2n.blogspot.com/2012/09/manusia-sebagai-mahluk-sosial.html


Sabtu, 10 November 2012

untukmu lelaki dengan airmata..


Aku belajar lagi tentang sebuah pengorbanan untuk satu cinta..
Harus melihat orang yang dicintai bersama orang kain itu sangat menyakitkan,
Kawan.. bersabarlah cinta besarmu memang benar-benar menyakitkan, karena wanita yang kau cintai status milik orang lain
Aku berdoa untukmu.. namun tidak untuk sebuah cinta yang menyakitkan seperti ini,
Sadarlah kawan, wanita yang kau cinta milik  orang lain, aku kau dan orang lain tidak tahu kapan wanita itu tidak dimiliki siapapun,
Untuk kesekian kalinya aku melihat airmata dari seorang lelaki yang baik dan dengan tulus mencintai wanitanya,
Entah kenapa? Banyak orang bilang lelaki itu “Buaya” (yang katanya) suka mempermainkan hati wanita!
Lantas????? Bagaimana dengan wanita yang memberikan harapan ke lelaki lain padahal sudah memiliki status “Relationship”?
Wanita biasa menangis untuk berbagai alasan, sedangkan lelaki? Mereka menangis HANYA karena orang-orang yang di cintainya!
Betapa berharganya airmata lelaki yang menangisi wanita yang dicintainya,

Untukmu kawanku,
Pengorbananmu memang sangatlah besar untuk sebuah cinta, percayalah nanti akan ada kebahagiaan yang lebih banyak dari tetes airmata yang jatuh saat ini :”)